Lebih dari 15 tahun keberadaan STAIN Jurai Siwo Metro telah memberikan warna kehidupan keberagamaan bagi warga masyarakat Metro, Lampung Timur, dan Lampung Tengah. Banyak sudah alumninya yang telah berkiprah di berbagai lini kehidupan sosial, yang turut serta membangun tradisi keberagamaan yang baik.
Namun di balik semuanya....seonggok pertanyaan selalu muncul setiap waktu....kenapa STAIN tidak pernah memiliki masjid? Padahal justru dalam sejarah peradaban Islam, sejak zaman Nabi masjid merupakan basis perjuangan dalam menyebarkan dan menegakkan agama Allah. Berbagai spekulasi pertanyaan bukan hanya datang dari masyarakat luas tetapi juga dari internal civitas akademika. Bahkan mungkin sudah beberapa kali pertanyaan itu disampaikan oleh banyak pihak, tidakkah mampu STAIN memperjuangkan pembangunan mesjid.
Semua pertanyaan dan harapan itu, akhirnya terjawab sudah. 20 Januari 2009, menjadi catatan sejarah bagi STAIN Jurai Siwo Metro memiliki Masjid yang bakal dijadikan basis kegiatan keagamaan secara lebih fundamental dalam memahami pengetahuan keislaman yang holistik. Yayasan Muslim Amal Bakti Pancasila, menjadi donatur untuk membangun masjid di kampus damai STAIN Jurai Siwo Metro. Kegigihan Ketua STAIN, Prof. Dr. Syaripudin Basyar, memperjuangkannya ini berbuah manis. Jaringan informasi luas yang dimiliki beliau telah banyak mengantar STAIN Jurai Siwo Metro menjadi salah satu perguruan tinggi yang patut diperhitungkan di propinsi Lampung.
Dalam sambutannya pada acara peletakan batu pertama pembangunan masjid YAMP di kampus STAIN Jurai Metro, dr. Soelastomo, M.Ph., selaku ketua pelaksana YAMP menyampaikan beberapa filosofi berkaitan dengan sejarah YAMP dan jumlah pembangunan mesjid yang sudah dibangun. Di awal rencana, YAMP yang pada saat pertama kali berdiri dipimpin oleh H. Soeharto, hanya akan membangun masjid sebanyak 99 mesjid. Ini sesuai dengan asmaul husna. Namun karena permintaan yang begitu besar dengan tidak melepaskan filosofi angka 9, maka jumlah bertambah menjadi 999, bahkan tidak menutup kemungkinan menjadi 9999. Menurutnya, angka 9 sebagai angka terbesar dalam urutan, setiap perkalian angka 9, hasil perkalian tersebut jika dijumlahkan hasilnya tetap 9.
Rencana pembangunan masjid YAMP ini kemudian diamini oleh Walikota Metro, H. Lukman Hakim, MM, dengan visi kota Metro sebagai Kota Pendidikan, di mana sarana pendidikan tidak hanya ditempuh melalui jalur formal, maka masjid jadi salah satu alternatif dalam percepatan pembangunan Kota Metro menjadi Kota Pendidikan. "Metro akan jadi kota 1000 masjid", demikian selorohnya. Hal yang patut dibanggakan pula, perhatian kota metro akan kesejahteraan para pengelola dan guru ngaji juga dianggarkan dalam APBD Kota Metro.
Semoga lebih bisa memberikan yg terbaik buat masyarakat, sehingga Islam betul2 mampu memberi manfat buat masyarakat
BalasHapusAlhamdulilah, akhirnya penantianku selama ini akhirnya terwujud juga, kampusku tercinta telah memiliki rumah Allah, Walau saat ini aku tidak dapat merasakanya.... Tetap jaya terus STAIN! Bangun dan cetaklah generasi muda yang berwawasan tinggi dan berahlakulkarimah, Allahuakbar! http://armes.xtgem.com
BalasHapus